Shirakawa Menyebutkan Prospek Ekonomi dan Harga `Sangat Tak Pasti’

Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa menyebutkan bahwa prospek untuk ekonomi dan harga “sangat tidak pasti” karena naiknya harga minyak dan bahan mentah dapat memacu inflasi termasuk memeras perusahaan dan konsumen. Pertumbuhan dan harga bergerak di arah berlawanan, membuat keputusan kebijakan bank sentral menjadi sulit, menurut Shirakawa pada komite parlemen di Tokyo. Bank sentral bisa saja mengambil tindakan kebijakan, termasuk menaikkan suku bunga atau memangkas, guna mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan dan stabilnya harga. Bank sentral telah menjaga bunga pinjaman pada 0.5 %, terendah diantara ekonomi besar, sejak dua kalinya di Pebruari 2007. Shirakawa juga menyebutkan dibiarkannya posisi lowong pada anggota kebijakan Bank of Japan adalah “tidak lumrah” dan “tidak diinginkan,” setelah surat kabar melapor bahwa pemerintah akan memilih anggota dewan baru.

Leave a comment

No comments yet.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment